Dwi Kurniawan, Imron
Rosyadi,S.T.,M.Sc, Azis
Wisnu Widhi N,S.T.,M.Eng
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman
Jl.Mayjend Sungkono KM 05 Blater Purbalingga Indonesia
|
Abstract—One
of the efforts in mitigating landslides are periodic monitoring of soil movement. It is possible if there is a device
that have abillity
to measuring ground displacement. H48C accelerometer is a device that capable of measuring dynamic and
static acceleration so that it is possible to measure the displacement of the
soil material. Problem in the design of ground displacement measurement
system is a field that is generally located on the slopes of hills or mountains. Manufacture of wireline system will
certainly have limitations in terms of flexibility and
portability. Wireless Sensor Networks (WSN) is one solution to these
problems. Transfer data on WSN can use the XBee RF module using ZigBee
communication network.
I. Pendahuluan
Komponen utama dalam
perancangan JSN untuk pengukuran pergerakan tanah terdiri dari unit sensor, dan
unit komunikasi. Unit sensor tersusun oleh akselerometer yang digunakan untuk
mengukur perpinahan material tanah. Untuk unit komunikasi tersusun oleh modul
Xbee sehingga transfer data antar node
dapat dilakukan secara wireless.
Selain unit sensor dan unit komunikasi terdapat juga unit Real Time Clock (RTC) sebagai unit yang mengatur pewaktuan
pengiriman data.
Perpindahan posisi material
tanah dapat dideteksi menggunakan sensor akselerometer H48C dengan melakukan
integrasi berganda pada data percepatan yang didapat dari akselerometer. Data
yang diperoleh dari akselerometer mengandung noise sehingga diperlukan pemfilteran data. Filter yang digunakan
merupakan filter digital Low Pass Filter (LPF)
dan menggunakan prototype filter Bessel.