Rabu, 13 Agustus 2014

Engine scanner Error pada printer HP Laserjet P1000-P1500


Engine scanner Error termasuk dalam kategori fatal error pada printer HP Laserjet P1000 – P1500. Pada kondisi ini printer akan memberikan pesan kesalahan pada komuter dan software interface dari HP support akan menampilkan kesalahan yang terjadi seperti gambar dibawah ini.

Gb.1 Engine Scanner Error Message

Kurang lebih isi pesanya adalah terjadi kesalahan pada scanner laser, untuk mengatasinya kita disarankan mematikan printer atau mencabut jack power kemudian menunggu 30 detik dan menyalakan kembali printer. Jika kesalahan masih terjadi disarankan untuk menghubungi HP Custommer support.
Terkadang pesan error tersebut tidak ditampilkan pada computer karena terjadinya berbagai permasalahan komunikai antara printer dengan computer dan konflik antara software interface dengan OS dari computer. Akan tetapi jika terjadi error ini printer sendiri menunjukan kode dengan cara menyalakan kedua lampu orange dan hijau secara bersamaan dan tidak berkedip.
Gb2.Lampu indikator pada saat fatal error terjadi
Permasalahan ini dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya:
  • LED laser mati atau tidak bekerja dengan baik.
  • Reciever optic rusak. 
  •  Laser tidak dipantulkan dengan sesuai oleh cermin reflektornya. 
  •  Kerusakan pada rangkaian interface laser scanner dengan mainboard.

Rabu, 14 Mei 2014

INPUT / OUTPUT DIGITAL PADA PIC16F628A


PIC16F628A memiliki 2 buah port input output yaitu PORTA dan PORTB. Beberapa pin pada kedua PORT ini ter-multiplex dengan fungsi alternatifnya.

Fungsi-fungsi alternatif pada PORTA dan PORTB akan dibahas pada bab selanjutnya. 

PORTA


PORTA merupakan latch 8-bit. Tiap bit pada PORTA kemudian disimbolkan dengan RA. Misalnya bit ke-7 dari PORTA disebut RA7. POTA memiliki register pengendali arah data yang disebut TRISA.

Fungsi alternatif yang ter-multiplex pada PORTA adalah sebagai berikut.

1. Analog komparator input (AN) pada pada PORTA 3:0.

2. Vreff output pada RA2.
3. Komparator output 1 (CMP1) pada RA3, komparator output 2 (CMP2) pada RA4.
4. Timer 0 clock input (T0CKI) pada RA4.
5. Master Clear (MCLR) pada RA5.
6. Programming voltage input (Vpp) pada RA5.
7. Crystal Oscillator input (OSC1) pada RA7.
8. Crystal Oscillator output (OSC2) pada RA6.
9. External clock input (CLKIN) pada RA7.
10. Clock output (CLKOUT) pada RA6.

Untuk membuat pin-pin pada PORTA sebagai input maka nilai register TRISA pada bit yang sesuai diberi logika ‘1’. Semua pin pada PORTA dapat dijadikan input dengan catatan sebagai berikut.

1. MCLR pada RA5 di disable.

2. Menggunakan oscillator internal.
3. Fungsi alternatif dari tiap pin dimatikan.

Untuk membuat pin-pin pada PORTA sebagai output maka nilai register TRISA pada bit yang sesuai diberi logika ‘0’. Tidak semua pin pada PORTA dapat dijadikan output yaitu RA5 karena tidak memiliki driver output. Sedangkan untuk membuat RA7:RA6 harus menggunakan oscillator internal. Khusus untuk RA4, driver outputnya berupa open drain sehingga apabila akan membuat RA4 sebagai output harus dihubungkan dengan rangkaian perantara yang aktif low.