Senin, 26 Desember 2011

Akusisi Data Percepatan Menggunakan 3 Axis Accelerometer H48C

Oleh : Dwi Kurniawan
Dalam percobaan ini, modul acelerometer yang digunakan adalah buatan Parallax.Inc dimana dalam modul ini sensor yang digunakan adalah H48C dan telah terintegrasi dengan 4 chanel 12-bit A/D converter with serial interface MCP3204.
Gambar 1. Blok diagram H48C
Blok diagram dari H48C ditunjukan oleh gambar 1. Dengan AOX sebagai analog output sumbu x, AOY sebagai analog output sumbu y, AOZ sebagai analog output sumbu y, dan Vref sebagai tegangan referensi. Maka, untuk mengetahui besarnya percepatan yang dinyatakan dalam level tegangan analog untuk tiap sumbu adalah sebagai berikut.
gX = AOX - Vref (mV) ..................................................(4.1)
gY = AOY - Vref (mV) .................................................(4.2)
gZ = AOZ - Vref (mV) ..................................................(4.3)
Pada modul 3 axis accelerometer buatan Parallax.Inc output tegengan analog tiap sumbu dan output Vref dihubungkan dengan MCP3204 untuk mengkonversi data analog menjadi digital dan mengirimkanya ke kontroler secara serial.

Rabu, 14 Desember 2011

Aplikasi RTC ( Real Time Clock ) Menggunakan DS1307

Oleh : Dwi Kurniawan

DS1307 merupakan IC RTC yang menggunakan protokol I2C (Inter IC Bus ) yang sesuai dengan protokol TWI (2 wire serial interfaces) pada mikrokontroler AVR. Dalam komunikasi menggunakan protokol I2C hanya diperlukan 2 jalur data yakni SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data).

1. Skema Rangkaian Percobaan
Percobaan RTC DS1307 ini menggunakan arduino deumilanove dengan mikrokontrolernya adalah Atmega328 yang mana pin SCL terletak pada kaki no 28 pada Atmega328 dan dalam arduino board disebut sebagai pin A5, sedangkan pin SDA terletak pada kaki no 27 pada Atmega328 dan dalam arduino board disebut sebagai pin A4.
Skematik rangkaian percobaan untuk modul RTC ditunjukan oleh gambar dibawah ini.
Gambar.1 Skematik rangkaian percobaan modul RTC dengan IC DS1307

Jumat, 23 September 2011

LED Matrik



Berikut ini contoh LED matrik yang dibuat oleh anak - anak Comutech
LED matrik ini ditunjukan untuk A Mild Creation Contest

Selasa, 20 September 2011

Materi Pembelajaran EkSkul Robotika

Berikut ini daftar materi pembelajaran ekskul robotika bagi pemula.
Silakan klik pada list materi untuk mendownload tutorialnya.
1. Modul 1-Pengenalan komponen dasar elektronika
2. Modul 2-Perkenalan konsep dasar robotika
3. Modul 3-Sistem bilangan
4. Modul 4-Teknik interfacing mikrokontroler
5. Modul 5-Pembutan PCB

Klik disini untuk download keseluruhan seri Hardware, untuk seri softwarenya menyusul

Rabu, 29 Juni 2011

Decision Tree

PREDIKSI PENYAKIT KANKER DENGAN
MODEL DECISION TREE (POHON KEPUTUSAN)
Herryawan Pujiharsono1, Dwi Kurniawan2, Rio Irsyad3
1,2,3 Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman
Jl.Kampus No.1 Grendeng Purwokerto Utara
Email : i1a006009@yahoo.co.id1, dias.no1@gmail.com2, link_eyes@yahoo.com3
ABSTRAK
Penentuan seseorang menderita cancer atau tidak dilakukan dengan beberapa tahap uji laboratorium. Pengambilan keputusan dilakukan dengen berbagai metode, salah satunya dengan menggunakan model decision tree (pohon keputusan). Model ini merupakan metode yang berusaha menemukan fungsi-fungsi pendekatanyang bernilai diskrit dan tahan terhadap data-data yang terdapat kesalahan.Pengambilan keputusan cancer atau bukan dilakukan dengan cara menuliskan pohon keputusan kedalam bentuk first order logic yang merupakan ekspresi sederhana dari operasi-operasi disjunction dan conjunction.
Kata Kunci: Decision tree, Prediksi, Cancer.


1 .PENDAHULUAN
Cancer disebut juga sebagai tumor ganas karena perkembanganya sangat cepat dan tidak terkendali. Cancer dapat dengan mudah menyebar ke organ-organ tubuh lainya dan menyebabkan kematian.
Umumnya,cancer diketahui setelah setadium lanjut karena gejala cancer sendiri tidak nyata dan mirip dengan penyakit lain yang tidak ganas sehingga penderita cancer yang datang memeriksakan diri ke klinik kebanyakan telah menderita cancer pada setadium lanjut.Oleh karena itu pengobatanya menjadi sangat sulit,apalagi bila sel cancer sudah menyebar.
Karena sifat dari gejala cancer yang sulit di identifikasi,maka dilakukan uji laboratorium bertahap yang kemudian sering disebut sebagai uji saring.Pemeriksaan ini juga dimaksudkan untuk deteksi dini penyakit cancer.
Yang menjadi permasalahan adalah :
- Diperlukan beberapa uji laboratorium untuk memastikan seseorang penderita cancer atau bukan.
- Diperlukan data sample yang banyak sebagai data pembanding.
- Dari data uji laboratorium yang didapat,diperlukan metode pengambilan keputusan yang baik sehingga kesalahan dalam nenentukan si pasien terkena cancer atau tidak menjadi lebih kecil.
Sehingga,berbagai metode penggalian informasi dari data sample yang ada mulai bermunculan.Salah satu metode yang dapat digunakan adalah decision tree.